Judul Buku: It's Ramadan, Curious George
Penulis: Hena Khan
Ilustrasi: Mary O'Keefe Young
Tahun terbit: May 2016
Penerbit: Houghton Mifflin Harcourt (HMH) Publishing Company
Tebal: 14 halaman board book, 9 x 0.5 x 8 inchi
Level Pembaca: Usia Pra-sekolah ke atas
Apa yang terpikir jika kita mendengar Curious George? Pasti beberapa dari kita pernah melihat serial animasinya di televisi. Seekor monyet yang sangat ingin tahu dan kadang malah tidak sengaja membuat kekacauan karena tingkahnya.
Tingkah laku George ini merupakan analogi dari sifat anak-anak yang selalu penuh rasa ingin tahu dan ingin mencoba. Buku ini merupakan seri George merayakan beberapa hari besar lainnya seperti Natal, Hanukah, Halloween, St. Patrick Day dan Parade Day.
Dikisahkan George memiliki seorang teman baru bernama Kareem. Kareem adalah anak lelaki dari sebuah keluarga Muslim. Nah, saat bulan Ramadan tiba Kareem belajar untuk melakukan ibadah puasa. Sebagaimana anak-anak seusianya Kareem merasa lapar ketika tiba waktunya makan siang. Padahal ia masih harus menahan rasa lapar dan hausnya hingga matahari terbenam.
Cerita George yang menemani Kareem ini begitu hangat. Cerita mengenai Ramadan dan tradisi di bulan puasa digambarkan begitu sederhana tapi kena di hati. Saya sebagai pembaca yang membacakan putri saya cerita ini sangat dimudahkan untuk menjelaskan tentang bulan Ramadan.
Sahur di pagi hari untuk berpuasa Ramadan dan juga melakukan sedekah kepada orang lain yang membutuhkan menjadi point yang juga utama dalam buku ini. Terdapat bagian Kareem dan George menyiapkan barang-barang untuk dibagikan pada orang yang membutuhkan. Beginilah deskripsi suasana Ramadan sesungguhnya yang memang perlu ditanamkan sejak dini kepada anak-anak kita.
Ilustrasi yang disajikan begitu menyenangkan mata. Suasana yang digambarkan begitu sesuai, bagaimana persiapan Ramadan begitu meriah karena semua orang bergembira. Selain itu, warna yang cerah benar-benar membuat suasana Ramadan begitu hidup. Pada bagian samping buku terdapat ilustrasi apa yang dikisahkan pada halaman tersebut.
Menjelang Idul Fitri Kareem memberikan hadiah bagi temannya, George dan lelaki topi kuning. Ini menggambarkan semangat berbagi kebahagiaan kepada siapapun tak pandang bulu. Dalam hal ini, saya sepakat bahwa bulan suci Ramadan memiliki esensi kembali kepada fitrah bahwa manusia pada fitrahnya cenderung kepada kebaikan dan menyenangi akan berbuat baik maka Ramadan ada untuk mengembalikan fitrah tersebut.
|
George dan Kareem mencari hilal |
Buku ini sangat cocok bagi orang tua yang ingin mengenalkan Ramadan kepada anak-anak. Garis merahnya bulan Ramadan dimanapun itu, baik di Indonesia atau dunia lainnya tetap sama yakni beribadah puasa dan melakukan lebih banyak kebaikan untuk sekitarnya. Dengan begitu, kembali ke fitrah akan dapat dicapai oleh seorang Muslim.