Alhamdulillah, Marhaban Ya Ramadhan. Bulan suci Ramadhan hanya tinggal hitungan jari. Ibadah puasa Ramadhan menjadi kewajiban bagi setiap orang Islam yan beriman. Ya orang beriman sebagaimana firman Allah dalam Surat Al Baqarah ayat 183. Soalnya juga, banyak sih yang Islam tapi kurang iman gitu jadi ya gitulah, heheh. 😁
Baiklah, pasti yang dinanti selama Ramadhan tentunya ibadah-ibadah kita yang dilipatgandakan pahalanya. Ibadah spesial seperti shalat tarawih berjamaah, puasa dengan ritual sahur dan berbuka, tentunya menjadi ciri khas bulan suci ini. Bayangan es buah segar dengan sirup sudah ada di dalam kepala. Tidak lupa juga, beraneka cemilan dalam bentuk gorengan seperti pisang goreng, bakwan, tahu isi, risoles dan lainnya sudah pasti menjadi menu pelengkap berbuka puasa.
Ramadhan ibarat lari maraton. Panjaang dan lama kan ya bayangin aja 42 km haha, kalo enggak bener latihannya bisa kalah duluan tuh. Nah, karena itu selama ramadhan kita perlu strategi, disiplin dan fokus pada tujuan supaya menang. Selama berlatih, ternyata apa yang kita makan dan bagaimana cara kita makan berpengaruh pada perlombaan maraton ramadhan ini. Bisa jadi mudah atau makin susah, kok bisa ya?
Ternyata, kebiasaan makan setelah berbuka puasa berpengaruh apakah nantinya kita makin fit atau malah malas dan sakit. Yah, kalau udah sakit kan sayang banget kesempatan ibadannya jadi kurang optimal gitu. Nah, saya ada tips nih, kebiasaan makan yang harus dihindari selama Ramadhan. Dengan melakukan tips ini, semoga Ramadhan kamu makin semangat yah!
1. Buka Puasa dengan makanan berminyak a.k.a GORENGAN
Seluruh dunia juga tahu ini mah! Haha... Gorengan menjadi makanan pembuka yang sangat diidolakan dan dinanti-nanti seluruh nusantara (termasuk saya apalagi kalau pake sambel ya). Sayangnya, gorengan bukan makanan yang sehat untuk berbuka puasa. Gorengan mengakibatkan gangguan pencernaan yang membuat perut menjadi keram dan begah. Kalau sudah begitu ya, kita jadi malas shalat tarawih dong.
Sebenarnya, keinginan makan gorengan ini bukan sepenuhnya salah kita. Penelitian terhadap fungsi otak dari hasil MRI menemukan bahwa pada perut yang kosong, tubuh kita fokus untuk mencari makanan yang tinggi kalori supaya gula darah cepat balik ke normal. Inilah sebab kenapa kalau kita lapar bawaannya kepengen makan apa aja terutama makanan berlemak.
What To Do:
Ikuti sunnah Rasulullah berbukalah dengan kurma, dalam hadits riwayat Ahmad dan Abu Daud radhiyallahu 'anhu,
"sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berbuka sebelum shalat (maghrib) dengan memakan beberapa ruthab (kurma segar/basah), apabila tidak mendapatkan mendapatkannya maka beliau berbuka dengan tamr (kurma kering). Dan apablia tidak mendapatkannya maka beliau berbuka dengan beberapa teguk air.”
Kurma dapat memingkatkan kadar gula darah dengan cepat karena mudah diserap. Ini jelas lebih sehat daripada makan gorengan. Tetapi, kalaupun godaan gorengan jauuuuh lebih besar dan kamu tidak bisa menahannya, boleh makan namun tetap batasi konsumsinya ya!
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasanya berbuka dengan rothb (kurma basah) sebelum menunaikan shalat. Jika tidak ada ruthob (kurma basah), maka beliau berbuka dengan tamr (kurma kering). Dan jika tidak ada yang demikian beliau berbuka dengan seteguk air.” (HR. Abu Daud no. 2356 dan Ahmad 3: 164. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan shahih).
Sumber : https://rumaysho.com/3440-pelajaran-dari-buka-puasa-dengan-kurma.html
Sumber : https://rumaysho.com/3440-pelajaran-dari-buka-puasa-dengan-kurma.html
Dari
Anas bin Malik, ia berkata : Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa
berbuka puasa sebelum shalat dengan ruthab (kurma basah), jika tidak
ada ruthab, maka beliau berbuka dengan tamr (kurma kering), dan jika
tidak ada tamr, beliau meminum seteguk air”
Sumber: https://almanhaj.or.id/2227-rasulullah-shallallahu-alaihi-wa-sallam-menganjurkan-berbuka-puasa-dengan-kurma.html
Sumber: https://almanhaj.or.id/2227-rasulullah-shallallahu-alaihi-wa-sallam-menganjurkan-berbuka-puasa-dengan-kurma.html
Dari
Anas bin Malik, ia berkata : Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa
berbuka puasa sebelum shalat dengan ruthab (kurma basah), jika tidak
ada ruthab, maka beliau berbuka dengan tamr (kurma kering), dan jika
tidak ada tamr, beliau meminum seteguk air”
Sumber: https://almanhaj.or.id/2227-rasulullah-shallallahu-alaihi-wa-sallam-menganjurkan-berbuka-puasa-dengan-kurma.htmgodaan gorengan
Sumber: https://almanhaj.or.id/2227-rasulullah-shallallahu-alaihi-wa-sallam-menganjurkan-berbuka-puasa-dengan-kurma.htmgodaan gorengan
2. Makan terlalu cepat
Saya tahu, kita memang mesti mengejar waktu shalat tapi tenang, pelan-pelan aja kalau makan ya. Duduk, kunyah dan nikmati makanan kamu. Otak perlu waktu 15-20 menit sampai memberi sinyal perut sudah kenyang. Jadi, kalau kamu makan lebih cepat daripada waktu otak memberi sinyal kenyang bisa-bisa kamu malah makan makin banyak, lebih dari yang dibutuhkan, haduh kan bahaya kalau gitu..
What To Do:
Ya, bisalah sambil makan ngobrol pelan-pelan dengan keluarga kita di meja makan. Misalnya, obrolin betapa enaknya masakan istri (duh bahagianya para emak-emak kalau gini) atau rencana bikin menu lain untuk hari esok. Kalau begitu kan ada jeda waktu antara makan, mendengarakan dan berbicara.
3. Kurang Minum Air putih
Pada orang dewasa sehat, dengan berat badan 70 kg total cairan tubuh rata-ratanya sekitar 60% berat badan atau sekitar 42 liter. Menurut Institute of Medicine, pria disarankan untuk mengonsumsi 3 liter (13 gelas) dari jumlah minuman setiap harinya, sedangkan perempuan sebaiknya mengonsumsi 2,2 liter (sekitar 9 gelas) dari jumlah minuman setiap harinya.
Nah, ketika berpuasa otomatis kan frekuensi minum (asupan air minum) agak berkurang di siang hari. Oleh sebab itu, orang berpuasa berisiko untuk dehidrasi. Minum air ini penting ya, saudara sekalian dan yang diminum itu air putih bukan air teh, kopi atau soda. Kamu berpuasa dan di luar sana panas bos! Daripada keliyengan di kantor pas kerja atau nemenin anak main kan lebih baik minum air yang cukup.
What To Do:
Sederhana saja, minum air lebih banyak. Sediakan satu botol khusus (supaya mudah menghitung jumlahnya) untuk kamu dari waktu berbuka puasa sampai sahur. Kalau kamu enggak begitu doyan air coba makan kuah sayur atau buah yang berair ya. Hindari minuman bergula dan berkafein karena bisa mencegah penyerapan air tubuh.
4. Tidak makan sahur
Beberapa orang lebih memilih tidur dibanding makan sahur. Memang benar bahwa makan sahur adalah sunnah dan tiap orang bebas memilih mau atau enggak. Hanya saja, sayang banget kalau milih tidur daripada sahur eh, aktivitas seharian punjadi terganggu. Badan jadi lemes-lah, enggak ada tenaga-lah serta susah fokus karena bawaannya ya lapar.
Ada dua kerugian kalau kita sengaja enggak sahur, sayang kan? Pertama, kita melewatkan pahala makan sahur dan kedua kita jadi lemes serta kurang fokus karena tubuh memang kurang energi. Kebutuhan kalori, protein, serat dan vitamin yang diperoleh dari makan sahur diperlukan tubuh selama berpuasa supaya tetap fit dan segar.
What To Do:
Paksakan diri untuk bangun dan makan sahur. Tetapi, jangan asal makan aja ya. Tubuh butuh makanan kaya serat sebagai sumber energi. Boleh, sebelum tidur disiapin dulu jadi kalau sisa waktunya sebentar tidak repot masak makanan dulu.
Bulan Suci Ramadhan adalah bulan AlQur'an, bulan spesial untuk kita mendekatkan diri pada Allah. Jadikan Ramadhan sebagai momentum perubahan diri yang lebih baik. Seorang Muslim diharapkan terus berproses menjadi lebih baik dalam amalannya. Oleh sebab itu, jangan siakan kesempatan Ramadhan ini sebagai madrasah untuk diri memperbaiki apa-apa yang kurang, apa-apa yang belum khusyu dan mengingat kembali timbangan amal manakah yang lebih berat nantinya.
Salam semangat Ramadhan untuk kita semua!
Bener bangetttt itu bun. Gorengan adalah makanan favorit semua kalangan soalnya wkwkw 😂
ReplyDeletehahaha... enggak dimana-mana yah, sama aja gorengan emang juara!!
DeletePadahal gorengan menu wajib saat buka puasa...kurang afdhol jika berbuka tanpa gorengan..hikz.
ReplyDeletekalau PakSu sudah bisa menghindari ...tapi istrinya yg ngeyel, hikz
karena udah kebiasaan ya, jadi ketika enggak ada jadi serasa ada yang hilang gitu #tsaah.. semangaat mbak, untuk gaya hidup sehat hehe
Deleteuntuk perempuan yang terburuk adalah ketika mau buka puasa. eh datang bulan
ReplyDeleteduh ya, bener banget sih tapi yaudalah udah takdir juga.. *pasrah
Deleteaku buka dengan cendolllll, atau es buah
ReplyDeleteaku suka banget juga sama es buah,, beli sm abang-abang suka kalao bikin sendiri lebih puas ya..
DeleteAku kurang suka makanan yang manis nih. Gorengan terutama pisgor sama tahu goreng itu kesukaanku hahaha... Ga tiap hari sih makannya. ya lumayan bisa ngerem lah. Yang masih harus aku jaga juga pola minum air. Masih ssuka seingetnya.
ReplyDeletekurma suka gak teh?
Deletewkwkwk.. gorengan ya as always be the best, haha..
iya minum air mesti dijatahin pake botol kalo suka lupa teh, jadi inget eh botolnya masih penuh berarti belum minum cukup :D
That's right! Happy Ramadhan Girl! keep istiqomah:)
ReplyDeleteSelamat semangat ibadah di Ramadhan jugaa.. :D
Deletewaduh,bpadal gorengan adalah makanan idola sejuta umat ditempat kami :) semoga bs menghindari or at least mengurangi deh. happy ramadhan y. tfs.
ReplyDeleteheheeh... iya mbak sama ya,, setidaknya skg belajar mengurangi sedikit dulu ya, supaya sehat. Selamat beribadah di Ramadhan ini jugaa..
DeleteGorengan ituuu yang ga bisa ditinggalin sepertinya :) Saya di sini juga tetap gorengan wajib dah.
ReplyDeleteayoo mbak, dikurangin sedikit dulu,, supaya lebih sehat lagi puasanya. semangaat mbak :D
DeleteRamadhan kali ini kayaknya bakal agak beda, sahur yang biasanya dibangunin harus rajin sendiri karena ngekos, buka puasa pun jadi bisa milih mau makan apa karena beli cuma buat sendiri hihi xD
ReplyDeletewww.asysyifaahs.com
wah, semangat yaa.. enggak apa-apa dengan suasana berbeda jadi belajar lebih mandiri. selamat menikmati Ramadhan jadi anak kos yaa :D
Delete