Judul Buku: Princess Polly Potty (Potty Training for Girls)
Penulis: Andrea Pinnington
Ilustrator: Melanie Williamson
Penerbit: Ladybird Books Ltd
Tahun terbit: 2009
Tebal: 16 halaman boardbook dengan tombol suara
Ukuran: 208 x 208 x 12mm berat 320 gram
Keinginan membeli buku Princess Polly Potty ini bermula dari Kristal yang sedang toilet training tidak mau duduk di pispot. Setiap kali didudukkan di pispot anak itu malah menangis dan menolak duduk. Akhirnya, setelah saya membaca sebuah artikel tentang tips toilet training yang menjelaskan penggunaan buku sebagai media dapat dilakukan. Baiklah, saya mulai mencari buku yang cocok untuk Kristal di amazon. Berhubung salah seorang teman sedang kuliah di Eropa, maka saya berencana menitip padanya.
Buku ini saya pilih setelah membaca berbagai review yang baik dari para orang tua di amazon. Bahasa yang mudah dijelaskan ke anak serta ilustrasi yang menarik dan jelas maknanya bagi anak. Secara fisik buku Princess Polly termasuk boardbook yang ringan dan disertai tombol suara bersorak yang membuat anak semakin tertarik dengan buku ini.
Baca juga Review Suara Apa Itu?
Princess Polly Potty tergolong kategori buku untuk belajar memandirikan anak mengenai perawatan diri sendiri. Buku ini dapat dipakai orang tua sebagai media belajar anak yang sedang toilet training. Penyusunan isi buku pun sangat sistematis terlihat di bagian awal, bagaimana mengenalkan anak tentang anggota keluarganya yang tidak menggunakan popok serta tokoh Polly yang masih memakai popok mewakili karakter anak-anak.
Tahapan belajar anak diawali dengan meniru dan dalam buku ini ayah, ibu, kakak serta adik menjadi contoh yang nyata. Hal ini menjadi kelebihan Princess Polly Potty dalam mengenalkan toilet training.
Ilustrasi yang dibuat juga mirip dengan benda nyata yang ada. Pispot dan celana dalam digambarkan dengan beraneka warna, motif dan hiasan. Kristal sendiri sangat menyukai aneka model pispot dan celana yang terdapat dalam buku ini. Warna- warni pastel yang dipilih ilustrator sebagai latar buku terasa cocok dengan anak perempuan.
Gaya bahasa yang dipakai sangat interaktif. Anak-anak sebagai target pembaca dibawa ikut serta dalam memilih pispot dan celana yang kira-kira disukai Polly dan juga dapat memilih mana yang jadi kesukaaannya. Hanya saja karena buku ini berbahasa Inggris maka tugas orang tua jadi agak repot membacakannya dengan bahasa Indonesia pada anak.
Menurut saya, ilustrasi yang dibuat sangat memudahkan anak mencontoh sehingga anak dapat mengerti dan belajar mengikuti cara Polly berlatih buang air. Polly memperlihatkan cara melepas dan memakai celana sendiri, Polly sedang duduk di pispot, Polly selesai buang air dan dibantu ibu membersihkan serta cuci tangan setelah selesai. Ilustrasinya pun dalam ukuran yang pas tidak terlalu besar atau kecil sehingga anak-anak mudah meniru.
Ternyata buku ini pun memiliki dua seri, ada Princess Polly dan juga Pirate Pete versi untuk anak laki-laki dengan berbagai judul lain juga. Selain itu, pada sampul belakang terdapat keterangan batasan usia pembaca, penulis, ilustrator serta penerbit lengkap dengan ISBN. Oh ya, pada bagian belakang tombol suara dengan mudah ditemukan tempat mengganti baterai jika sudah habis.
Saya suka buku Princess Polly Potty demikian juga dengan Kristal. Jadi, saya akan berikan rate lima dari lima bintang untuk buku ini. Meskipun belum selesai toilet training Kristal tetapi buku ini sudah membantu Kristal belajar mengenai buang air kecil dan besar.
Wah..buku yang bagus untuk membantu anak melakukan toilet training ya... Gambarnya juga baguus...
ReplyDeleteiyah mbak nurul, anak senang orang tua senang hehee...
DeleteSetuju..buku memang membantu banget dalam proses membangun kemandirian anak 😊.
ReplyDeleteTatat
betul kak Tatat... makanya orang tua mesti fasilitasi ya
Deletewahhh, buku buku yang bisa mengajari anak ok punya dimiliki orang tua.
ReplyDeletebetul banget kang.. nabung dulu tapinya janga jajan mulu wkkwk
DeleteKayaknya bagus mba bukunya. mungkin bisa jadi referensi nanti kalau anak saya mulai toilet training. salam kenal ya :)
ReplyDeleteiyaah,, bagus kok... tapi aku kurang tahu kalau di Indo dijual dimana. mudah-mudahan ada yang jual ya (mungkin BBW) #eh haha. salam kenal juga mbak Andina :D
Delete