Berawal dari sebuah postingan di Facebook, saya baru mengetahui bahwa IDAI merilis aplikasi khusus kesehatan anak. Wah, saya termasuk yang telat sepertinya tapi lebih baiklah ya daripada tidak sama sekali. Aplikasi tersebut bernama Prima! Yap, Prima ini dapat diunduh di smartphone baik Android maupun iOS, lengkap kan?
Baiklah, saya pertama akan menjelaskan cara mendaftar. Terdapat pilihan instalasi untuk dokter anak dan orang tua. Cukup jelas ya, untuk orang tua silakan dilanjutkan peranan sebagai orang tua di Prima. Ini dibuat terpisah karena memang berbeda user dan penggunaan kedepannya. Isi data berupa email orang tua nanti akan dikirim tautan untuk aktivasi aplikasinya. Berikut tampilan awal profil orang tua.
Tampilan menu navigasi yang ada di aplikasi Prima diantaranya jadwal imunisasi, grafik pertumbuhan berat dan tinggi badan, tahap perkembangan anak, kuesioner kunjungan ke Dokter, materi edukasi orangtua dan menu skrining.
Masuk ke menu jadwal imunisasi anak usia 0-18 tahun ditampilkan dalam tabel yang responsif. Nama anak yang menerima imunisasi juga bisa ditambahkan lebih dari satu anak. Jadi, bagi yang sudah kakak beradik data imunisasi bisa masuk bersama dalam aplikasi dan tersimpan aman. Jenis imunisasi yang ada pun tidak hanya imunisasi dasar tapi ada juga imunisasi tambahan yang tidak diwajibkan namun boleh diberikan seperti influenza, varisela dan tifoid. Semua jenis vaksin ini sudah ototmatis disertai keterangan usia pemberian. Jadi, ibu dan bapak tidak perlu bingung kapan waktu pemberian imunisasi yang tepat.
Satu hal yang sepertinya kurang responsif dari aplikasi adalah ketika kita kembali ke menu navigasi maka tidak langsung ke daftar menu tetapi kembali ke awal "Generasi Prima". Interface saat kembali ini membuat pengguna agak repot harus sentuh ulang lagi agar bisa memilih menu lainnya. Sebaiknya dibuat lebih responsif dengan langsung kembali ke pilihan menu-menu yang ada.
Selanjutnya, menu grafik pertumbuhan WHO dan CDC akan muncul kotak dialog untuk diisi. Data yang dimasukkan berupa jenis kelamin anak, tanggal lahir, panjang/tinggi badan (cm) serta berat badan (kg). Setelah diisi lengkap berikutnya akan muncul hasil grafik yang akan ditampilkan. Terdapat pilihan berat badan/ umur, tinggi badan/ umur, berat/ tinggi badan serta berat dan tinggi badan per umur juga lingkar kepala. Bingung kan saking banyaknya? Santai, memang pilihan lain kurang familiar tetapi aplikasi ini turut menambah pengetahuan bahwa bagi anak-anak tidak hanya berat badan saja yang dipakai sebagai parameter sehat atau tidaknya seorang anak.
Gambar grafik di atas adalah contoh milik Kristal yang usianya 25 bulan dengan berat badan 10.5 kg. Jangan khawatir dengan garis-garis kurva pada grafik karena hasilnya dapat langsung diinterpretasikan oleh PRIMA. Jadi, ibu dan bapak tidak perlu belajar membaca grafik yang berisi standar deviasi nilai pertumbuhan anak antara +3 < x < -3 itu susah, gak perlu diforsir ya.
Gambar di atas adalah hasil dari grafik berat badan Kristal. Disimpulkan berat terhadap umur hasilnya normal. Alhamdulillah, tidak perlu cemas meskipun anak saya perawakannya itu kurus, wkwkw sama kayak emak sepertinya. Jika hasilnya kurang atau lebih pada kesimpulan akan disarankan untuk dikonsultasikan ke dokter. Jadi, orangtua yang modelnya parnoan kayak saya hehe sangatlah penting untuk memiliki aplikasi PRIMA di smartphone-nya.
Sayangnya, data dan grafik ini tidak bisa menyimpan semua data yang kita masukkan jadi nanti hasilnya tidak seperti kartu menuju sehat (KMS) itu yang terlihat perkembangan dari bulan ke bulan. Jadi, data yang dimasukkan hanya untuk sekali pakai saat informasi kesehatan anak dibutuhkan saja. Mungkin kedepannya bisa dibuat untuk menyimpan data berat dan tinggi badan juga ya, semoga.
Selain pertumbuhan anak, melalui aplikasi ini orangtua juga dapat mengetahui dan menilai perkembangan anak apakah sudah sesuai dengan usia atau belum. Pada menu tahap perkembangan anak terdapat pilihan tahapan & tanda bahaya perkembangan serta stimulasi perkembangan. Jadi, orangtua juga dapat mengetahui dan melakukan stimulasi yang sesuai dengan tahap usia perkembangan anak. Cocok deh, all of parents need just in one touch.
Secara keseluruhan aplikasi PRIMA sangat memudahkan orangtua dalam memantau kesehatan anaknya. Baik dari segi pertumbuhan maupun perkembangan sesuai usia. Keberadaan aplikasi ini memudahkan orang awam pada umumnya dalam memahami pertumbuhan dan perkembangan anak. Aplikasi ini pastinya dibutuhkan oleh semua orangtua dengan anak usia nol sampai delapanbelas tahun.
Aplikasi ini hanya bisa digunakan secara online ya, ibu dan bapak sekalian. Saya pernah mencoba saat online yang ada hanya proses terus tidak keluar hasilnya. Jadi, pastikan jaringan internetnya on saat menggunakan aplikasi ini. Saya berikan rate 4 bintang dari 5 untuk aplikasi PRIMA. Bagus tetapi masih ada yang harus diperbaiki di beberapa bagian. Selebihnya, aplikasi ini sangatlah bermanfaat buat para ibu dan bapak dengan anak yang harus selalu dipantau kesehatannya.
Terima kasih IDAI. I love PRIMA pokoknya! hehee....
boleh dites nih ntar aplikasinya ya...
ReplyDeletesilakan silakan
DeleteWah, baru tahu kalau ada aplikasi seperti ini, coba ah
ReplyDeleteayoo silakan dicoba mbaak :D
Deletewah praktis yaa, jadi gak hilang-hilang catatannya karena ada di aplikasi
ReplyDeleteyang gak hilang hanya data imunisasi aja mbak, kalau data BB TB belum bisa disimpan dalam aplikasi.. coba deh dicek juga...
Delete