Suatu hari dalam perjalanan saya dari Cikarang, Jawa Barat
menuju Jakarta saya tak sengaja melihat sebuah papan promosi KB (keluarga
berencana). Pada papan itu ada foto sang Gubernur dilengkapi tulisan pendek
namun jelas: Hindari Nikah dini!!
Wew, saya jadi tergelitik sendiri melihat bacaan itu dari
dalam bus yang sedang melaju sedang. Konyol sungguh, menurut saya ya, gak
sampai segitunya kali melarang orang nikah cuma karena takut penduduk makin
padat. Terlepas dari berbagai asumsi orang yang baca ini mesti akan merujuk
pada satu simpulan yakni, dilarang nikah di usia muda, tapi kalo pacaran mah
boleh-boleh aja. Memang sih batasan usia muda disini tidak jelas tapi mungkin
pada umumnya muda didefinisikan sebagai usia dimana seharusnya seseorang masih
harus menyelesaikan pendidikan tinggi dan belum bisa bertanggung jawab penuh
memberi nafkah. Asumsi saya sih sekitar usia 18-21 tahun, usia dimana masih
harus menyelesaikan pendidikan tinggi (kuliah). Tapi sebenernya saya kurang
setuju dengan jargon hindari nikah dini, itu kan bentuknya kalimat larangan
atau negatif maka ibarat anak-anak usia sekolah kalau dibilang jangan ini,
jangan itu maka mereka akan merasa tertantang jika melakukannya. Jadi, kalimat
itu malah bikin penasaran yang membacanya terlebih sasaran jargon yakni, para
pemuda remaja akhir-dewasa muda. Emang ada apa dengan nikah dini/muda?? Kenapa
dilarang?? Jadi penasaran.
Adapun kalimat yang seharusnya dipakai itu lebih positif,
coba kalau kalimatnya begini: menikahlah dengan terencana. Kan, lebih positif
karena orang akan cenderung berpikir terencana berarti tidak boleh tergesa-gesa
tapi dipikirkan secara baik. Ambil contoh kasus aja deh, misal pemuda usia 19
tahun sudah bekerja, berpenghasilan cukup, dan berniat menikah. Apa salah? Apa
dia harus dilarang? Padahal ia sudah punya kemampuan, hukumnya sudah sunah
untuk menikah. Apa karena jargon hindari nikah dini itu, si pemuda jadi gak
nikah lalu dilarang karena usia muda? Mari kita lihat perspektif lain, secara
biologis usianya masih 19 tahun tetapi jika memang sudah ada niat baik, mampu
bertanggung jawab dan paham tujuan pernikahan kenapa dilarang? Lebih baik nikah
dini daripada zina dini kan? *maaf agak kasar, tapi ini realita yang umum di
pergaulan anak jaman sekarang*
Beda halnya kalau di usia 23, macam saya, masih belum
berpenghasilan, masih perlu belajar bertanggung jawab, masih harus berbakti
pada ibu-bapak maka pernikahan dalam waktu dekat menjadi sebuah hal yang harus
dipertimbangkan lagi. Tiada maksud untuk menuruti jargon hindari nikah dini,
tapi memang tak bisa juga nikah sedini mungkin., hahay.. Apa daya juga? Tapi
jargon yang lebih tepat ya itu, menikahlah dengan terencana. Direncanakan
waktunya, dipersiapkan dengan baik pula segala kebutuhan ilmu atau apapun.
Jadi mau nikah usia dini atau usia berapapun kamu, silakan.
Yang penting menikahlah dengan terencana. Tidak tergesa-gesa tidak juga menunda
ketika tiba waktunya. Oleh sebab itu, harus dipersiapkan dengan baik apapun
ilmu yang dibutuhkan. Jadi tidak masalah menurut saya kalau usia sekarang udah
baca-baca buku parenting, keluarga, hukum pernikahan dan lainnya. Itu bakal
jadi bekal juga kan. Nah, persiapkanlah perbekalan ilmu juga kemampuan
menafkahi keluarga masa depan kamu (boleh aja punya penghasilan kecil-kecilan
lalu ditabung).
Sekali lagi tulisan ini bukan bermaksud komporin kamu untuk
nikah dini, usia dua puluhan awal tetapi saya bermaksud mengajak mari kita
tidak hanya mendahulukan kemauan kita sendiri tanpa memikirkan kemampuan diri.
Mari mempertimbangkan sebuah hal terbesar dalam hidup kita dengan
sebaik-baiknya, tidak tergesa tapi juga tidak menunda.
Haaaduuh, jadi merasa sok bijak dan sok dewasa *tumben*
Ini sungguh hanya buah pikiran saya saja, tiada maksud
menggurui, mempengaruhi niat pembaca dan melarang/menyuruh nikah. Yaaah, sudah
dikembalikan kepada pendapat pembaca sajah. Jika ada kebaikan dalam tulisan ini
silakan ambil, tapi yang dirasa kurang di hati tak perlu dimasukkan ke hati
yaa.
Wassalam,
Started at 4th, finished at 5th Dec 2012.
Be First to Post Comment !
Post a Comment
Hi! Thanks for reading! Please give your comment here..
Mohon maaf link hidup dan spam akan otomatis terhapus ya