Bulan Juni ini sejak sibuk dengan ritme Ramadhan saya belum bikinin mainan lagi buat Kristal. Iseng-iseng lihat pinterest ada yang lucu dan mudah dibikin. Stress Ball namanya. Apakah itu? Jadi, stress ball ini bisa dibilang sejenis bola yang bisa dipencet-pencet gitu. Terbuat dari balon yang diisi tepung.
Rencana eksekusi Pokemon stress ball agak lama karena belum ketemu dengan botol bekas. Ini penting sebab untuk dapat memasukkan tepung ke dalam balon kita pakai botol plastik bekas minuman.
Baiklah berikut ini bahan yang diperlukan untuk membuat DIY Pokemon Stress Ball.
1. Balon warna warni
2. Tepung terigu
3. Botol plastik bekas minuman
4. Spidol marker warna warni atau pulpen berwarna
5. Corong atau kertas sebagai corong
Bahan-bahan |
Cara membuat:
1. Tuang tepung ke dalam botol dengan menggunakan corong. Saya memakai kertas yang dibentuk corong berhubung tidak punya corong di rumah. Tuang sampai sekitar seperempat botol.
2. Balon ditiup terlebih dahulu. Kenapa ditiup sampai berukuran besar? Alasannya ada supaya memudahkan saat memasukkan tepung dari botol ke dalam balon. Saya mencoba memasukkan tepung tanpa menipu balon dan hasilnya sulit.
3. Taruh ujung balon menutupi bibir botol, ingat jangan sampai ada udara yang bocor ya.
4. Setelah dipastikan rapat barulah masukkan tepung ke dalam balon sampai habis.
5. Setelah balon terisi tepung, balon bisa dilepas dari botol pelan-pelan. Lalu, kempiskan balon secara perlahan.
6. Balon yang sudah kempis akan berisi tepung lalu ikat ujung balon dengan kencang.
7. Balon sudah diikat dan terasa padat sehingga bisa dihias dengan menggunakan spidol atau pulpen berwarna sesuai muka Pokemon yang diinginkan.
Saya membuat wajah Pikachu, Magikarp dan Slowpoke. Pikachu ini sangat disukai Kristal sebab dia punya jaket yang ada gambar pikachunya.
Permainan stress ball ini dapat menstimulasi anak untuk belajar berimajinasi dengan tokoh Pokemon yang ada. Selain itu, anak pun akan suka memencet bola tepung karena rangsang sensori motornya terstimulasi oleh bentuk stress ball yang padat.
Permainan stress ball ini juga dapat membuat anak lebih tenang saat demam melanda. Rangsang sensorimotor anak yang memencet bola dapat mengalihkan rasa tidak nyaman akibat demam. Suhu tubuh anak yang demam terukur lebih dari 37.5℃ pada termometer tentu membuat Bunda cemas. Terlebih jika tiba-tiba saja sore hari demam padahal pagi harinya normal-normal saja. Tidak perlu khawatir lagi karena ada Tempra Syrup yang siap menemani di kala demam melanda.
Selain itu, permainan ini sangat aman untuk anak usia toddler dua tahun ke atas. Tidak hanya toddler, anak dengan usia lebih tua juga dapat memainkannya. Orangtua pun masih cocok bermain Pokemon Stress Ball. Jadi, permainan ini cocok untuk semua yang berusia dua tahun lebih.
Orang tua pun dapat menemani anak sambil bercerita imajinasi bebas atau dapat membiarkan anak bermain sendiri sesuai imajinasinya.
Bagaimana permainan Pokemon stress ball ini? Sangat menyenangkan, haha. Kristal saja sampai tertawa gemas saat memencet-mencet pokemonnya. Lihat saja ekpresinya ini.
Kegembiraan memencet Pikachu |
Memencet pokemon yang menggemaskan, siapa coba yang tidak suka? Hehhe..
Silakan para orang tua mencobanya di rumah. Bahan-bahannya mudah ditemukan kok hanya saja memang niat membuatnya yang perlu diperkuat. :D
Ini saya sertakan tutorial youtube yang saya bikin sendiri yaa...
Selamat mencoba!
*Disclaimer: Artikel ini diikutsertakan dalam lomba blog Tempra yang diselenggarakan oleh Blogger Perempuan Network dan Taisho. Artikel ditulis berdasarkan pengalaman dan opini pribadi. Artikel ini tidak dapat menggantikan hasil konsultasi dengan tenaga kesehatan profesional.
lucuuuu mba hahaha pengen cobaaain ah dirumah
ReplyDeleteKreatiiffff,
ReplyDeleteCobak ah, tengkiu share ide kecenya ya mbk
Wah makasih idenya mba, jadi pingin nyoba juga
ReplyDeleteMbak, pas ngisi tepung ke balon yang berisi udara, itu ntar udaranya nggak ngedorong tepung di botol kah? Hihihi... penasaran. Tapi kayaknya emang perlu saya coba nih. TFS ya Mbak...
ReplyDeletewow, ide permainan yang seru!
ReplyDeleteseru lho idenya.. nanti saya mau coba bikin juga nih buat si kecil.
ReplyDeletesalam kenal ya dari www.annisa.mom
Aiiih..lucu dan kreatif banget. Mau ah dicoba mumpung besok libur.
ReplyDeleteKayaknya asyik ya Kaaak, sayangnya belum ada yang mainan gituuu di rumaah. Duh, jadi ingin cepet-cepet punya balita deh! XD
ReplyDelete